Kumpulan Materi RPL SMK
13 December 2016
Jaringan Dasar : Sistem Operasi Jaringan
1. Pengertian sistem operasi jaringan
Sistem operasi jaringan adalah sebuah jenis sistem operasi yang
ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas
banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti
layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service,
HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade
1980-an hingga awal dekade 1990-an.
2. Jenis-jenis sistem operasi jaringan
a. Windows Server
Kecenderungan pengembangan sistem operasi dewasa ini
mengarah ke tampilan grafis dengan tampilan yang menarik. Sebagai contoh sistem
operasi yang dikembangkan oleh Microsoft dengan produknya yaitu :
· Windows NT
· Windows 2000 Server
· Windows 2003 Server
· Windows 2008 server · Windows 2012 server
Sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft mempunyai
lisensi komersial artinya untuk menggunakan sistem operasi jaringan dari
Microsoft kita harus membayar lisensi atau dengan membeli sesuai dengan
kebutuhan dan kesepakatan antara pengguna dengan perusahaan.
b. Unix Server
Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan system
operasi jaringan adalah Unix. Unix atau UNIX adalah sebuah system operasi
komputer yang diawali dari project Multics (Multiplexed Information and
Computing Service) pada tahun 1965 yang dilakukan American Telephone and
Telegraph AT&T, General Electric (GE), danInstitut Teknologi Massachusetts
(MIT), dengan biaya dari Departemen Pertahanan Amerika (Departement of Defence
Advenced Research Project, DARPA atau ARPA), UNIX didesain sebagai Sistem
operasi yang portable, multi-tasking dan multi-user.
Sistem operasi Unix digunakan secara luas baik sebagai
server atau workstation. Arsitektur Unix dan model client/server merupakan
elemen yang paling penting dalam perkembangan internet dan mengubah proses
komputasi secara terpusat dalam jaringan dari pada proses tunggal di komputer.
Linux, merupakan sistem operasi yang diadopsi dari Unix dan tersedia secara
bebas mendapat popularitas sebagai alternatif dari sistem operasi proprietary
seperti Microsoft Windows.
UNIX adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh
banyak pihak. Setiap pihak yang mengembangkan UNIX, menambahkan teknologi
miliknya ke dalam UNIX, yang meskipun hal itu di luar standar, mampu menjadikan
sistem operasi UNIX lebih kuat atau lebih andal. Tabel berikut menyebutkan
beberapa jenis-jenis UNIX.
c. GNU Linux
Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara
free adalah Linux. Sistem operasi Linux menyediakan dua pilihan yaitu mode text
dan mode grafik. Hal ini menjadikan linux dapat berjalan pada mesin komputer
yang mempunyai spesifikasi hardware yang rendah.
Linux dikembangkan pertama kali oleh Linus Torvalds
mengusung proyek open source dengan lisensi GNU/GPL (General Public Licence)
yaitu suatu lisensi dimana pemilik program tetap memegang haknya tetapi orang
lain dimungkinkan untuk menyebarkan, memodifikasi, atau bahkan menjual kembali
program tersebut tetapi dengan syarat source code asli harus diikutsertakan
dalam distribusinya. Dengan konsep ini semua orang dapat ikut mengembangkan
sistem operasi dan software berbasis linux.
Dengan lisensi GNU/GPL Linux menjadi salah satu sistem
operasi yang mengalami perkembangan yang sangat cepat, karena Linux
dikembangkan oleh komunitas pengguna sistem operasi open source. Kelemahan
sistem operasi atau yang sering disebut dengan Bug akan segera diperbaiki oleh
komunitas pengguna linux dan dapat langsung didistribusikan dengan free. Dengan
demikian sistem operasi Linux menjadi sistem operasi yang up to date setiap
saat.
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan
didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell,
Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun
Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis
perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer, dan sistem
benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2,
PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika
beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor
(vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang
tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan
kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti
Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model
pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi
Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk
perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman,
basisdata, tampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce
juga memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org,
KOffice, Abiword, Gnumeric dan LibreOffice.
Terdapat banyak distribusi Linux (lebih dikenali sebagai
distro) yang dibuat oleh individu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing
disertakan dengan program sistem dan program aplikasi tambahan, di samping
menyertakan suatu program yang memasang keseluruhan sistem di komputer
(installer program).
Inti di setiap distribusi Linux adalah kernel, koleksi
program dari proyek GNU (atau proyek lain), cangkang (shell), dan aturcara
utilitas seperti pustaka (libraries), kompilator, dan penyunting (editor).
Kebanyakan sistem juga menyertakan aturcara dan utilitas
yang bukan- GNU. Bagaimanapun, utilitas tersebut dapat dipisahkan dan sistem
ala UNIX masih tersedia. Beberapa contoh adalah aturcara dan utiliti dari BSD
dan sistem grafik-X (X-Window System). X menyediakan antarmuka grafis (GUI)
yang umum untuk Linux.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
© Tugas RPL SMK 2016 . Powered by Blogger | Design by Blogger Templates
No comments :
Post a Comment