Kumpulan Materi RPL SMK
13 December 2016
Jaringan Dasar : Protokol Pengalamatan
1. Pengertian protokol pengalamatan
IP address ( internet protocol) adalah alamat logika yang di
berikan kepada perangkat jaringan yang menggunakan protocol TCP/IP, dimana
protocol TCP/IP digunakan untuk meneruskan packet informasi (routing) dalam
jaringan LAN,MAN,WAN dan internet.
Atau lebih sngkatnya IP address adalah alamat unik dari suatu perangkat jaringan yang terdapat di dalam jaringan.
Atau lebih sngkatnya IP address adalah alamat unik dari suatu perangkat jaringan yang terdapat di dalam jaringan.
2. Jenis-jenis protokol pengalamatan
a. IPv4
- IPv4 ini menggunakan penomoran 32-bit dan terdiri dari 4
oktet decimal dan dibuat pada tahun 1983 dan masih di gunakan pada sampai saat
ini.
Contoh pengalamatan IPv4:202.134.64.139
Contoh pengalamatan IPv4:202.134.64.139
- Dalam IPv4 atau IP versi 4 alamat IP address di bagi
menjadi 5 kelas yaitu:
1) Kelas A
IP address kelas A memiliki rentang alamat :
1.0.0.0 – 126.255.255.255
subnetmask default Kelas A:
255.0.0.0
default maximal host Kelas A:
16.777.214 host
secara default pada alamat IP Kelas A, 8-bit pertama digunakan untuk alamat network dan 24-bit berikutnya digunakan untuk alamat host.
IP address kelas A memiliki rentang alamat :
1.0.0.0 – 126.255.255.255
subnetmask default Kelas A:
255.0.0.0
default maximal host Kelas A:
16.777.214 host
secara default pada alamat IP Kelas A, 8-bit pertama digunakan untuk alamat network dan 24-bit berikutnya digunakan untuk alamat host.
b
IP address Kelas B memiliki rentang alamat :
128.0.0.0 – 191.255.255.255
subnetmask default Kelas B:
255.255.0.0
default maximal Host Kelas B :
65.534 host
secara default pada alamat IP address kelas B, 16 bit pertama digunakan untuk alamat network dan 16 bit berikutnya digunakan untuk alamat host.
IP address Kelas B memiliki rentang alamat :
128.0.0.0 – 191.255.255.255
subnetmask default Kelas B:
255.255.0.0
default maximal Host Kelas B :
65.534 host
secara default pada alamat IP address kelas B, 16 bit pertama digunakan untuk alamat network dan 16 bit berikutnya digunakan untuk alamat host.
3) Kelas C
IP address kelas C memiliki rentang alamat :
192.0.0.0 – 233.255.255.255
subnetmask default kelas C :
255.255.255.0
default maximal host Kelas C
256 host.
secara default pada alamat IP address kelas C, 24 bit pertama digunakan untuk alamat network dan 8 bit berikutnya digunakan untuk alamat host.
IP address kelas C memiliki rentang alamat :
192.0.0.0 – 233.255.255.255
subnetmask default kelas C :
255.255.255.0
default maximal host Kelas C
256 host.
secara default pada alamat IP address kelas C, 24 bit pertama digunakan untuk alamat network dan 8 bit berikutnya digunakan untuk alamat host.
4) Kelas D
IP address kelas D memiliki rentang alamat :
244.0.0.0 – 239.255.255.255
4 bit pertama alamat kelas D selalu di set ke nilai biner 1110
kelas D digunakan sebagai alamat multicasting yaitu alamat yang digunakan untuk menyampaikan satu paket ke banyak penerima.
IP address kelas D memiliki rentang alamat :
244.0.0.0 – 239.255.255.255
4 bit pertama alamat kelas D selalu di set ke nilai biner 1110
kelas D digunakan sebagai alamat multicasting yaitu alamat yang digunakan untuk menyampaikan satu paket ke banyak penerima.
5) Kelas E
IP address kelas E memiliki rentang alamat :
224.0.0.0 – 254.255.255.255
4 bit pertama kelas E selalau di set ke dalam nilai biner 1111
alamata IP address kelas E disediakan sebagai alamat yang bersifat “eksperimental” atau percobaan yang di cadangkan untuk digunakan pada masa depan.
IP address kelas E memiliki rentang alamat :
224.0.0.0 – 254.255.255.255
4 bit pertama kelas E selalau di set ke dalam nilai biner 1111
alamata IP address kelas E disediakan sebagai alamat yang bersifat “eksperimental” atau percobaan yang di cadangkan untuk digunakan pada masa depan.
b. IPv6
IPv6 adalah sebuah pengalamatan jaringan yang digunakan di
dalam protokol jaringan TCP / IP yang menggunakan protokol Internet versi 6 .
Berbeda dengan IPv4 yang hanya memiliki panjang 32 bit , alamat IPv6 memiliki
panjang 128 bit.
Dalam IPv6, alamat 128-bit akan dibagi ke dalam 8 blok
berukuran 16-bit, yang dapat dikonversikan ke dalam bilangan heksadesimal
berukuran 4-digit. Setiap blok bilangan heksadesimal tersebut akan dipisahkan
dengan tanda titik dua (:). Karenanya, format notasi yang digunakan oleh IPv6
juga sering disebut dengan colon-hexadecimal format, berbeda dengan IPv4 yang
menggunakan dotted-decimal format.
- Jenis-jenis alamat IPv6
- Alamat Unicast, yang menyediakan komunikasi secara
point-to-point, secara langsung antara dua host dalam sebuah jaringan.
- Alamat Multicast, yang menyediakan metode untuk
mengirimkan sebuah paket data ke banyak host yang berada dalam group yang sama.
Alamat ini digunakan dalam komunikasi one-to-many.
- Alamat Anycast, yang menyediakan metode penyampaian
paket data kepada anggota terdekat dari sebuah group. Alamat ini digunakan
dalam komunikasi one-to-one-of-many. Alamat ini juga digunakan hanya sebagai
alamat tujuan (destination address) dan diberikan hanya kepada router, bukan
kepada host-host biasa.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
© Tugas RPL SMK 2016 . Powered by Blogger | Design by Blogger Templates
sip min
ReplyDeletelampu servis hp